Hai, FillerX!
Udah nonton seri ketiga dari Divergent Series ini?
Bagaimana pendapat kalian? Lebih bagus dari series sebelumnya atau sebaliknya?
Bagian pertama dari dua film terakhir dari seri
Divergent ini masih di perankan oleh pemain yang sama; Shailene Woodley, Theo
James, Naomi Watts, Jeff Bridges, Ansel Elgort, dan Miles Teller.
Setelah kematian Jeanine,
Chicago diambil alih oleh Evelyn. Evelyn menghapuskan segala bentuk sistem
faksi yang selama ini ada di Chicago. Evelyn juga melakukan eksekusi kepada
orang-orang yang terlibat bersama Jeanine dan melarang para penduduk untuk keluar
dari Chicago. Namun, beberapa orang yang tidak setuju dengan keputusan Evelyn
akhirnya melakukan pemberontakan dan membentuk kelompok yang bernama Allegiant.
Tris
penasaran dengan apa yang di balik tembok Chicago. Dengan modal nekat dan rasa
penasaran yang kuat, ia bersama Four, Christina, Caleb, dan Peter pergi ke
sana. Ternyata benar, di balik tembok tersebut terdapat sebuah kota lain selain
Chicago. Mereka dibawa ke Biro Kesejahteraan Genetik. Di sana mereka mengetahui
fakta bahwa selama ini mereka adalah eksperimen pemerintah Amerika Serikat yang
mencoba membuat generasi manusia sempurna.
Di
Biro Kesejahteraan Genetik, Tris disebut ‘murni’ karena termasuk manusia yang
gen-nya belum diubah. Ia pun diminta David untuk menyelamatkan dunia. Dengan
bermodal bujuk rayu David, Tris setuju untuk membantu. Namun, Four mengetahui
fakta bahwa David tak sebaik yang mereka pikir dan ada rencana buruk di balik
itu semua. Four pun meminta Tris untuk kembali ke Chicago bersamanya, yang
tentu saja ditolak oleh Tris.
Tris
mengikuti David. Namun, akhirnya ia juga tersadar bahwa David memang mempunyai
rencana buruk. Ia menyesal dan kemudian kembali ke Chicago bersama Caleb dan
Christina. David yang mengetahui itu, akhirnya meminta Peter –yang menginginkan
pekerjaan lebih baik- untuk membantunya membuat para penduduk Chicago agar
kehilangan ingatan dengan serum miliknya. Sanggupkah Tris, Four, Caleb, dan
Christina menghentikan rencana David?
*****
Jangan mengedepankan logika ketika menonton film
ini! Ya, karena memang banyak hal yang cukup tak masuk akal. Sebut saja ketika
Caleb yang bertanya, “Apa itu bandara?” , padahal Caleb adalah bagian dari
Erudite yang notabene berisi orang-orang pintar. Juga bagian ketika Tris dan
Caleb yang tiba-tiba bisa mengendalikan pesawat padahal mereka baru pertama
kali melihat pesawat dan ‘tak tahu’ apa itu bandara. Adegan topless Tris meski hanya sekedar siluet dalam
film ini juga seperti... untuk apa? Apa hubungannya?
Banyak yang mengatakan bahwa film ini berbeda jauh
dengan cerita yang ada di novel asli nya. Sebut saja ketika Evelyn menggunakan
serum kematian. Di novel diceritakan bahwa serum tersebut membuat salah satu
tokoh meninggal, tetapi dala film hanya membuat lupa ingatan. Selain itu, ada
pemeran yang banyak dibahas dalam novel tetapi tidak banyak muncul dalam film
ini, yaitu Uriah. Dalam film, Uriah hanya muncul sekilas. Padahal dalam novel,
Uriah ikut Tris dkk melarikan diri keluar perbatasan.
Allegiant sepertinya berusaha menunjukkan
kecanggihan teknologi dari masa depan. Namun, efek yang digunakan entah mengapa
terasa amatir. Plasma bubble contohnya,
terlihat palsu bukan?
Bisa dikatakan hal yang paling saya sukai dari film
ini adalah Theo James alias pemeran Four. Siapa penggemar Divergent Series yang
tak menyukai aktor tampan yang satu ini? Hmm, di sini saya menyukainya bukan
hanya karena ketampanan yang dimilikinya, namun juga karena aktingnya yang
semakin meningkat dari series sebelumnya. Bisa dilihat juga akting si ganteng ini yang sepertinya paling
‘niat’ dibanding pemeran lainnya.
Meski demikian, tetap ada beberapa adegan yang
membuat saya terpukau.
Adegan ketika memanjat pagar... itu tanpa pemeran
pengganti, bukan?
Four yang terlalu menghayati perannya. Hmm...
Adegan ketika Four melindungi Tris yang akan
meledakkan generator listrik dan kemudian menggendong Tris naik ke pagar, cukup
membuat saya gigit jari dan berguman, “Huuuuu, mau dong gantiin Tris” :D
Sekuel film memang memiliki beban yang cukup berat
karena penonton pasti berharap film lanjutan akan lebih baik daripada film
sebelumnya. Namun, sebagai seri penutup, film ini ternyata tidak lebih baik
dari series sebelumnya. Bagi para penggemar Divergent Series, hal ini tentu
mengecewakan. Pendapatan awalnya yang hanya mencapai $29, berbeda jauh dengan
Divergent (2014) dan Insurgent (2015) yang masing-masing dibuka dengan $54 juta
dan $52 juta. Hal ini berdampak akan dipotongnya budget pada film selanjutnya,
Ascendant. Meski demikian, film keempat dari Divergent Series ini rencananya
tetap akan dirilis pada 9 Juni 2017.
Bagaimana? Tahun depan tetap tertarik untuk menonton
Ascendant?
Saya pribadi akan tetap menonton series dari film
ini, asalkan masih ada Theo James:p
#RarasSabillaYani^^
REFERENSI: