Jumat, 13 Mei 2016

Film Pendek ?





Hai teman-teman...
Selamat siang ya :D, lagi pada ngapain nih?? Cuacanya cerah banget ya :D, semoga suasana hati kita juga secerah hari ini ya :D :D
Oiyaa, mimin udah lama nih gak update-update di blog kece ini :D, kalian masih pada suka ngeliatin posting-postingan dari admin lain nya kan ? gak kalah keren kok dari postingan nya mimin :D #mujidirisendiri :D
Ok, hari ini mimin akan update tentang salah satu jenis film yang lagi banyak peminat nya di kalanggan kita anak muda, kalian tau nggak apa? Pasti pada udanh tau dong ya :D, yappp itu tuh tentang FILM PENDEK
Mari kita mulai teman-teman :D

Film Pendek
 
ialah salah satu bentuk film paling simple dan paling kompleks. Di awal perkembangannya film pendek sempat dipopulerkan oleh comedian Charlie Chaplin. Secara teknis film pendek merupakan film yang memiliki durasi dibawah 50 menit.
Sebuah film pendek adalah setiap film yang tidak cukup lama untuk dianggap sebagai film. Tidak ada kesepakatan yang menentukan berapa durasi sebuah film agar dapat dikatakan sebagai film pendek.
Academy of Motion Picture Arts and Sciences mendefinisikan sebuah film pendek sebagai sebuah karya asli dari gambar bergerak yang memiliki durasi 40 menit atau kurang, termasuk semua kredit.
Pada hakikatnya film pendek bukan merupakan reduksi dari film dengan cerita panjang, atau sebagai wahana pelatihan bagi pemula yang baru masuk kedunia perfilman. Film pendek memiliki ciri/karakteristik sendiri yang membuatnya berbeda dengan film cerita panjang, bukan karena sempit dalam pemaknaan atau pembuatannya lebih mudah serta anggaran yang minim. Tapi karena film pendek memberikan ruang gerak ekspresi yang lebih leluasa untuk para pemainnya.
Jadi dari berbagai pengertian tersebut mimin bisa simpulkan bahwa :
Film pendek  adalah sebuah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi audio visual yang dibuat berdasarkan sinematogafi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, atau bahan hasil penemuan tekhnologi lainnyadlam segala bentuk dan ukuran melalui kimiawi, proses elektronik dan proses lainnya. Dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukan dan ditayangkan pada sistem proyeksi mekanik, elektronik dan yang lainnya.

Selanjutnya kita akan ngebahas tentang sejarah film pendek di Indonesia maupun di Dunia.

 Dalam sejarah dunia perfilman dunia, film pendek mulai populer sejak tahun 1950-an. Perkembangan terbesar film pendek dimulai dari Jerman dan Perancis. Para penggagas film pendek itu ialah Manifesto Oberhausen di Jerman dan kelompok Jean Mitry di Perancis. Kemudian muncul Oberhausen Kurzfilmtage yang sekarang menjadi festival film pendek tertua di dunia, tepatnya di kota Oberhausen sendiri.

Tidak menunggu waktu yang lama Paris pun menjadi saingan dengan kemunculan Festival du Court Metrage de Clermont-Ferrand yang diadakan setiap tahun. Festival-festival film pendek di Eropa menjadi ajang eksibisi utama yang kaya akan pengunjung, apalagi didukung dengan munculnya banyak rumah sinema berkapasitas kecil. Masyarakat pun dapat menyaksikan pemutaran film-film pendek ini di hampir setiap sudut kota di Eropa
Sumber lain mengatakan, film pendek sudah populer sejak tahun 30an. Banyak perusahaan film besar yang memproduksi film pendek memanfaatkannya untuk tujuan komersil. Perusahaan film yang memiliki jaringan bioskop sendiri seringkali menjual film pendek ini pada bioskop-bioskop lain dan film tersebut dijual dalam satu paket yang mengharuskan bioskop-bioskop tersebut juga menayangkan feature yang mengkomersilkan nama perusahaan tersebut. Pada akhirnya kualitas film pendek pun jadi merosot. Praktek ini disebut dengan istilah block booking yang pada akhirnya dinyatakan illegal oleh US Supreme Court.
Dengan dikeluarkannya kebijakan tersebut, film pendek kembali populer. Sejak saat itu, film pendek adalah sepenuhnya lahan milik para sineas independent. Produsen film besar juga masih memproduksi film pendek, namun hanya untuk special project dan bukan untuk tujuan komersil.
Pada tahun 50an, film pendek mulai merasuki pertelevisian. Bentuk film pendek yang populer ditayangkan di televisi waktu itu (bahkan sampai sekarang) adalah kartun yang menampilkan karakter unik. Pada akhir 60an, film pendek di layar lebar dinyatakan menghilang dari layar lebar.
Pada tahun 1980, definisi durasi dari film pendek berubah menjadi 40-80 menit. Mendekati film durasi normal. Yang tetap membedakan film pendek adalah topiknya yang rumit. Kini banyak dbuat festival sebagai ajang ekspresi para pembuat film pendek. Bersamaan dengan menjamurnya festival film pendek, popularitas film pendek juga meroket dan menuai antusiasme para sineas amatir.

Itu tadi sejarah Film Pendek di Dunia, kalian pastinya juga ingin tau kan bagaimana awalnya Film Pendek ada di Indonesia..., ini nih mimin kasih sedikit tentang sejarah nya :D

Film pendek di Indonesia mulai muncul di kalangan pembuat film Indonesia sejak munculnya pendidikan sinematografi di IKJ. Perhatian para film-enthusiasts di era tahun 70-an bisa dikatakan cukup baik dalam membangun atmosfer positif bagi perkembangan film pendek di Jakarta.
Bahkan, Dewan Kesenian Jakarta mengadakan Festival Film Mini setiap tahunnya semenjak tahun 1974, dimana format film yang diterima hanyalah seluloid 8mm. Tapi, sangat disayangkan pada tahun 1981 Festival Film Mini berhenti karena kekurangan dana.
Pada 1975, muncul Kelompok Sinema delapan yang dimotori Johan Teranggi dan Norman Benny. Kelompok ini secara simultan terus mengkampanyekan pada masyarakat bahwa seluloid 8mm dapat digunakan sebagai media ekspresi kesenian .
Hubungan internasional mulai terbangun, diantaranya dengan para filmmaker Eropa terutama dengan Festival Film Pendek Oberhausen, ketika untuk pertama kali-nya film pendek Indonesia berbicara di muka dunia di tahun 1984. Keadaan ini memancing munculnya Forum Film Pendek di Jakarta, yang berisikan para seniman, praktisi film, mahasiswa dan penikmat film dari berbagai kampus untuk secara intensif membangun networking yang baik di kalangan pemerhati film.
Pada tahun 1985 melalui acara Pekan Sinema Alternatif yang diselenggarakan di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki 12-16 November 1985, disebutkan sebagai salahsatu program acara adalah Pameran Sinema Elektronik. Pameran sinema elektronik adalah sebuah respon atas fenomena baru teknologi video yang masuk ke Indonesia.

Selain itu mimin juga mau ngasih info tentang tahap-tahap pembuatan film pendek, mulai dari awal pembuatan sampai akhirnya menjadi sebuah karya :D


 Tahap pembuatan film pendek
Tahap pembuatan secara garis besar dibagi 3 yaitu:
 
a)         Tahap pra produksi
Pada tahapan ini terdapat hal-hal yang diperlukan untuk sebuah proses pembuatan film pendek antara lain:
  • Ide cerita
Ide cerita ini adalah gagasan utama yang nantinya akan dijadikan sebuah scenario.
  • Skenario
skenario adalah sebuah naskah yang nantinya akan di pentaskan ataupun di gambarkan pemain pada sebuah pertunjukan. Ada dua tugas utama penulis skenario yaitu menentukan plot yang menarik dan menciptakan karakter yang unik.
  • Breakdown Skenario
Memuat seluruh informasi detail yang dibutuhkan tiap scene.(harus ada)
  • Rencana Biaya

Biaya adalah hal yang sangat vital untuk kelangsungan proses produksi sebuah pembuatan film pendek ini.
  • Mencari Tim Produksi
Secara garis besar beberapa posisi yang dibutuhkan adalah Produser (promotor yang pertama kali), penulis skenario, sutradara, cameramen, pemain, tim property dan editor.
  • Jadwal Produksi
Jadwal produksi dibuat setelah ada breakdown skenario, jadwal yang tersusun baik akan memperlancar dan menghemat seluruh tenaga serta biaya produksi.
  • Cek kesiapan kru, alat, pemain dan property.
b)        Tahap Produksi
Realisasi dari skenario yang telah dibedah pada tahap pra produksi, hambatan yang bias muncul adalah kejadian tak terduga seperti perubahan cuaca, perubahan lingkungan (suasana) yang kesemuanya itu harus dapat dipertahankan untuk membentuk sebuah cerita yang continuity (berkesinambungan/tidak putus-putus). Sehingga persiapan pada pra produksi harus benar-benar matang karena tahap produksi pada hakekatnya merealisasikan rencana yang telah disusun pada tahap sebelumnya.
c)         Tahap Pasca Prouksi
Pada tahap ini terdapat hal yang perlu diperhatikan antara lain:
  • Capturing
Merekam / memindah dari hasil syuting pada pita kaset / media kamera lain ke dalam hardisk computer untuk di editing.
  • Editing
Mengurutkan video audio yang telah direkam selama proses produksi berdasarkan dengan skenario.
  • Distribusi
Akan di sebar kemana film tersebut? Biasanya hal yang menjadi masalah ialah setelah film ini telah jadi.namun ada beberapa solusi untuk permasalahan tersebut seperti mengikuti lomba festival pemutaran film, media pembelajaran, iklan masyarakat, dls.

Oiya mimin juga pengen ngasih rekomendasi film-film pendek yang keren dan bahkan udah terkenal loh sampai Festival Film-Film di Dunia :D, mimin bakal ngasih film-film pendek terbaik mulai dari tahun 2013 sampai sekarang ini loohh :D
1.      Salah Gaul 

2.      Keripik Sukun Mbok Darmi 

3.      Honey I’m Home
4.      Wan’an 

5.      Jadi Jagoan Ala Ahok

Itu kan tadi di tahun 2013, ini ada lagi teman, tahun 2014
1.      Sepatu Baru

2.      Kritik
3.      Akar

4.      Horizon

5.      Asiaraya


 oiya ini nih mimin kasih salah satu film pendek yang barusan mimin nonton dan pastinya keren banget , ini link nya :D 


https://www.youtube.com/watch?v=0tS0-MYYCfQ


untuk yang 2015 nanti mimin update di postingan selanjutnya yaa :D
jadi tetep baca-baca blog kita ya teman, sekian nih updatean terbaru mimin disiang hari yang cerah ini, semoga bermanfaat teman-teman :D , semoga kalian gak bosan juga ngotak-ngatik blog kita yang kece ini...
mimin pamit yaakk...., selamat siang dan tunggu update mimin selanjutnya :D



 Terimakasih :)



http://filmpelajar.com/tutorial/sekilas-tentang-film-pendek
http://filmpendek.co/pengetahuan-dan-informasi/sekilas-informasi-tentang-pengertian-film-pendek/
http://filmpelajar.com/tutorial/sejarah-film-pendek
http://www.21cineplex.com/slowmotion/daftar-lengkap-para-pemenang-xxi-short-film-festival-2014,4691.htm
http://filmpendek.co/pengetahuan-dan-informasi/sejarah-film-pendek/
http://www.femina.co.id/article/film-pendek-nyaris-tak-terdengar
https://id.wikipedia.org/wiki/Film_pendek





RENATA EVLINA MANIK








Tidak ada komentar:

Posting Komentar