Kamis, 23 Juni 2016

"SUTRADARA-SUTRADARA HEBAT"

Hai hai..

Selamat sore para Fillerx semuanya :D, lagi apa kalian semua? Hari ini puasa kan? Sehat kan? Tetap semangat ya, walaupun harinya kurang bersemangat nih :D
Oiya dari tadi mimin kan udah update banyak nih Fillerx!, tapi karena mimin lihat view di setiap post-postan nya mimin bertambah, mimin putuskan untuk update lagi nih Fillerx!!
Mumpung free dan lagi rajin nulis juga nih Fillerx!, nah tadi kan kita udah bahas tuh tentang profesi-profesi saat pembuatan film, tulisan mimin kali ini berhubungan dengan itu juga nih Fillerx!.
Ada yang tau nggak apa? Yap.... kalian tau aja ya Fillerx!, kali ini mimin bakal update tentang sutradara-sutradara terbaik di dunia maupun yang ada di Indonesia ini Fillerx!
Jadi, kalian harus tetap baca tulisan ini sampai akhir ya Fillerx!
Let;s start.....


Industri film Hollywood terus melahirkan sutradara-sutradara handal. IMDb.com mengeluarkan daftar nama sutradara-sutradara top yang konsisten menghasilkan karya-karya film yang berkualitas dan memiliki nilai di dunia hiburan. Siapa sajakah mereka?
1. Steven Spieldberg


Kemampuannya sebagai sutradara memang tak diragukan lagi. Ia mampu menyatukan antara keberhasilan secara komersil dengan pencapaian artistik. Spielberg adalah seorang sutradara yang hebat dan modern dari Hollywood. Ia telah meraih dua kali penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dalam ajang Academy Awards masing-masing dari film 'Schindler's List' tahun 1993 dan 'Saving Private Ryan' tahun 1998.



Tiga film yang dibesutnya seperti 'Jaws' tahun 1975, 'E.T. the Extra- Terrestrial' tahun 1992   dan 'Jurrasic Park' tahun 1995 adalah film yang berhasil masuk dalam box office dan meraih pendapatan terbesar.
2. Clint Eastwood


            Clint Eastwood kini berusia 80 tahun. Ia adalah seorang aktor, produser dan sutradara film. Pada dasawarsa kelima ia telah mengarahkan film dengan ringkas dan humanistik. Sebagai sorang sutradara, Eastwood telah berhasil meraih penghargaan dalam ajang Academy Awards sebagai Sutradara Terbaik untuk film 'Unforgiven' dan 'Million Dollar Baby'.

3. Joel Coen
 

             Dunia perfilman Hollywood juga tak terlepas dari duet dinamis Coen Brother yakni Joel David Coek dan Ethan Jesse Coen. Sutradara dan penulis, Joel telah bekerja sama dengan produser dan penulis Ethan untuk berkolaborasi pada beberapa film humor khas (Fargo, The Big Lebowski) pada  20 tahun terakhir.
            Dari kerjasama tersebut, mereka berhasil masuk nominasi 10 kali di Academy Awards. Mereka berhasil menerima awards pertama mereka sebagai Best Picture dan Sutradara Terbaik tahun 2008 dalam film adaptasi 'No Country for Old Men'.




4. Steven Soderbergh

            Pria kelahiran 14 Januari 1963 ini dianggap sebagai seorang pembuat film yang menakjubkan. Ia juga produktif dan menghasilkan salah satu dari film Indie yang paling berpengaruh berjudul 'Sex, Lies, and Videotape'.



            Pria ini juga mengarahkan dan berhasil mengantarkan Julia Roberts menerima Piala Oscar sebagai Aktris Terbaik di Academy Awards berkat perannya di film besutannya,  'Erin Brockovich' . Pria bernama lengkap Steven Andrew Soderbergh ini berhasil mendapatkan Piala Oscar sebagai Sutradara Terbaik.
5. David Fincher







              Pemilik nama David Leo Fincher ini adalah sutradara yang sangat selektif. Ia telah membuat dua film ikonik selama lebih dari 20 tahun terakhir ini yakni 'Se7en' dan 'The Fight Club'. Dan yang terbaru adalah film 'The Social Network'.
6. Peter Jackson
           

Sutradara kenamaan kelahiran 31 Oktober 1961 adalah seorang sutradara, produser dan aktor serta penulis naskah asal New Zealand. Ia masuk dalam daftar sutradara top  karena film triloginya, 'The Lord of the Rings'.
7. Ron Howard

           

Sutradara asal Amerika ini telah menunjukkan dia bisa melakukan apa saja di belakang lensa termasuk memenangkan Piala Oscar sebagai Sutradara Terbaik dalam ajang Academy Awards untuk film 'A Beautiful Mind'.

8. Quentin Tarantino




Quentin Tarantino menjerat dengan gaya kinetik dengan pengetahuan eksiklopedia media dalam membuat beberapa filmnya. Yang paling berkesan adalah film 'Pulp Fiction' pada 1994. Dengan alur cerita yang menarik dan ditambah dengan dialog-dialognya yang berbobot serta membuat penonton untuk ikut berpikir membuat sutradara ini meraih Piala Oscar untuk kategori Best Original Screenplay.

Gaya yang diterapkan Tarantino dalam film ini menjadi sebuah tren baru dan banyak yang mengikutinya.

9. Ang Lee



             Sutradara kelahiran Taiwan ini mendapatkan perhatian khalayak di Hollywood melalui film adaptasinya dari 'Sense and Sensibility' pada pertengahan tahun 1990-an. Kemudian semakin memukau penonton lewat film 'Crouching Tiger' dan 'Brokeback Mountain' yang dibintangi Heath Ledger dan Jake Gyllenhaal. Film ini membuat sutradara tersebut mendapatkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik pada 2006.

10. James Cameron






Sutradara kenamaan ini terkenal lewat film 'Avatar' dan 'Titanic'. Dua film besutannya itu berhasil menduduki sebagai film terlaris sepanjang masa yang bersama-sama telah menghasilkan pendapatan sebesar US$ 1 miliar di box office.

11. Christopher Nolan


Mungkin sutradara Christopher Nolan adalah sutradara 'terpanas' dalam deretan nama sutradara top versi IDMb.com ini. Namanya semakin terkenal sejak ia menyutradarai film 'The Dark Knight'. Dan film terbarunya di 2010 ini adalah 'Inception' yang dibintangi Leonardo DiCaprio.

12. Kathryn Bigelow


Sutradara wanita ini mencatatkan sejarah karena dia adalah sutradara wanita pertama yang berhasil memenangkan Oscar untuk Sutradara Terbaik melalui film 'The Hurt Locker'. Ia mengalahkan James Cameron yang saat itu dijagokan akan memenangkan kategori bergengsi tersebut.

 


Nah itu tadi kan mimin udah kasih tahu siapa-siapa aja sutradara yang hebat di Dunia, sekarang tentunya mimin juga akan kasih tahu Fillerx, sutradara-sutradara yang gak kalah keren nya yang ada di Indonesia juga loh!!!!


Soo read again Fillerx!

 


joko anwar




Joko anwar adalah pria kelahiran 1976 dari medan. Sempat berprofesi sebagai wartawan akhirnya Joko Anwar diajak berkolaborasi oleh Nia Dinata dalam film Arisan (2004) yang akhirnya sukses secara komersil dan banyak mendapat pujian. Dia pun berhasil membuat filmnya yang paling dikenal yaitu Janji Joni (2005) yang menjadi film Indonesia berpendapatan besar saat itu.

Film terbaik : Janji Joni (2005), Kala (2007), Quickie Express (2007), Pintu Terlarang (2009), Modus Anomali (2012)

riri riza




Siapa yang ingat lagu "Lihatlah lebih dekat" Yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik Sherina? Ya, Riri Riza adalah salah satu sutradara jenius yang berhasil mensukseskan film musikal dalam film Petualangan Sherina. Kita mungkin juga masih ingat film Gie, film tentang aktivis tahun 60an bernama Soe Hok Gie yang dibintangi Nicholas Saputra dan dengan sukses memenangkan nominasi sutradara terbaik dalam film festival Indonesia 2005

Film terbaik : Petualangan Sherina (2000), Gie (2005), Laskar Pelangi (2008), Sang Pemimpi (2009)

Deddy Mizwar




Sutradara yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat adalah sutradara yang memulai karir pada film Naga Bonar (1987) Kemudian debutnya sebagai sutradara dalam film Ketika (2005) sukses membawa nominasi Piala Citra (piala acara penghargaan perfilman Festival Film Indonesia)  yang akhirnya menyutradai sinetron religi pada bulan ramadhan favorit saya Para Pencari Tuhan. Walaupun menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat tapi Deddy tetap bisa membuat karya terbaiknya.

Film terbaik : Ketika (2005), Nagabonar jadi 2 (2007), Alangkah Lucunya Negeri Ini (2010), Tanah Surga, Katanya... (2012)

Hanung bramantyo




Sutradara kontroversial suami Zaskia Adya Mecca ini adalah salah satu sutradara terbaik Indonesia yang hampir setiap tahun membuat film dan hampir setiap filmnya memperoleh nominasi Piala Citra.  Hal yang saya sukai dari Hanung adalah bagaimana keberaniannya membawa isu-isu SARA yang sensitif dan tabu untuk dibahas. Bahkan sampai didemo oleh FPI dan mendapat kritik keras dari MUI tentang filmnya Perempuan Berkalung Sorban. Tapi Hanunh tidak gentar dan terus menerus membuat film bertemakan SARA tersebut, bagaimana dia konsisten dalam pilihan film yang dibuatnya menurut saya adalah suatu prinsip yang jarang dimiliki oleh Sutradara Indonesia.


Film terbaik : Brownies (2005), Get Married (2007), Perempuan Berkalung Sorban (2009), ? (2010)

Teguh karya




Saya yakin generasi zaman sekarang tidak ada yang mengetahui siapa itu Teguh Karya. Dianggap sebagai sutradara legendaris Indonesia dan terbaik sepanjang masa. Kehebatannya pun terbukti karena hanya dia satu-satunya sutradara peraih Piala Citra terbanyak sebanyak 6 kali. Perhatiannya kepada detail-detail terkecil dalam film pun patut diacungi jempol. Dibalik tangan dinginnya dalam didirikannya bengkel teater, Teater Populer lahir aktor/aktris legendaris seperti Slamet Rahardjo, Tuti Indra Malaon, Niniek L. Karim, Christine Hakim, Hengky Solaiman, Dewi Matindas, Titi Qadarsih, Alex Komang, Teguh Karya lahir pada 22 September 1937, debut perdananya dalam sukses meraih Piala Citranya yang pertama. Setelah itu Teguh Karya konsisten membuat film berkualitas dan berkali-kali memenangkan piala citra dan terakhir pada film Pacar Ketinggalan Kereta (1989). Sayangnya pada 11 Desember 2001 Teguh dipanggil Yang Maha Kuasa. Dunia Perfilman pun berduka atas kematiannya. Dan hebatnya menurut saya sampai sekarang belum ada sutradara sehebat Teguh Karya.


Film terbaik : Cinta Pertama (1974), Ranjang Pengantin (1975), November 1828 (1979), Di Balik Kelambu (1983), Ibunda (1986)

 Adriyanto Dewo

Dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2014 lalu, Adriyanto Dewo dianugrahi dengan penghargaan untuk sutradara terbaik melalui film Tabula Rasa. Karir penyutradaraan Adriyanto dimulai dari film-film pendek, beberapa judul film pendek pernah disutradarainya, seperti Kejadian (2003), The Story Teller (2008), dan sebuah film pendek bisu berjudul Nyanyian Para Pejuang Sunyi. Film panjang Adriyanto pertama kali adalah antologi film horror Hi5teria, sebuah film horror yang berisi 5 segmen cerita, Adriyanto menggarap segmen yang berjudul Pasar Setan, mengangkat kisah legenda tentang sebuah pasar mistis di gunung Lawu. Setelah itu ada satu film antologi yang dia ikuti, film tersebut berjudul Sanubari Jakarta (2012), Adriyanto menyutradarai segmen Menunggu Warna.

Rako Prijanto



Rako Prijanto mendapat gelar sutradara terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2013, dia menerima gelar ini melalui film Sang Kiai. Sebuah film yang bercerita tentang sejarah perjuangan KH. Hasyim Aysari dalam merintis gerakan Nahdlatul Ulama. Rako merupakan pria kelahiran Magelang Jawa Tengah 4 Mei 1973. Dia memulai karir di bidang seni film dengan menjadi asisten sutradara Rudy Soedjarwo dan Riri Riza. Selain itu Rako juga pernah menjadi aktor dalam film Tragedi tahun 2001 lalu.
Karir penyutradaraan Rako dimulai pada tahun 2005, saat dia menjadi sutradara film drama romantis berjudul Ungu Violet yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dan Rizky Hanggono. Film terbaru Rako adalah 3 Nafas Likas yang juga membuatnya masuk dalam nominasi calon penerima penghargaan sutradara terbaik, tetapi tahun 2014 lalu penghargaan itu diraih oleh Adriyanto Dewo, sutradara film Tabula Rasa.

Herwin Noviando


Herwin Noviando menjadi sutradara terbaik pada tahun 2012. Dalam ajang Festival Film Indonesia tahun tersebut Herwin mendapat anugrah sutradara terbaik melalui film drama menyentuh Tanah Surga,,, Katanya. Film ini menceritakan gambaran pedih bangsa Indonesia yang hidup di daerah perbatasan Indonesia Malaysia, hidup dengan serba kekurangan dan akses yang sulit. Hal ini dibandingkan dengan daerah Malaysia yang bersambungan langsung dengan Indonesia, daerah tersebut maju dan bisa memberikan kehidupan bagi warganya. Dalam film ini juga digambarkan oknum politikus Indonesia yang hanya mempertebal kantong pribadi.
Herwin juga dikenal sebagai sutradara film Jagad X Code, sebuah film komedi yang menceritakan kisah petualangan di sebuah kampung di daerah Jogjakarta. Selain itu Herwin juga pernah berprestasi dalam ajang Film Televisi, melalui FTV berjudul Papi, Mami, dan Tukang Kebun.
Ifa Isfansyah

Dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2011, Ifa Isfansyah memenangkan penghargaan sutradara terbaik melalui film Sang Penari. Film yang diadaptasi dari cerita novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Film ini mengangkat kisah gejolak politik pada tahun 60-an dalam sudut pandang penari ronggeng.


Ifa Isfansyah 

merupakan alumni dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dari jurusan Televisi. Karirnya sebagai sutradara dimulai dari film 9808 Antologi 10 Tahun Reformasi Indonesia pada tahun 2008. Film terbaru Ifa adalah Pendekar Tongkat Emas, yang diperankan oleh Reza Rahadian, Eva Celia, Nicholas Saputra, Tara Basro, Christine Hakim, dan Slamet Rahardjo.
Benni Setiawan

Sutradara Benni Setiawan mendapat penghargaan Piala Citra untuk kategori Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia tahun 2010 lalu melalui film 3 hati Dua Dunia, Satu Cinta. Drama yang dibintangi Reza Rahadian dan Laura Basuki ini mengisahkan tentang cinta beda agama, cerita seperti ini memang masih jadi polemik besar di Indonesia, hal ini membuat film ini juga dianugrahi sebagai film dengan Skenario terbaik.


Benni Setiawan 

merupakan alumni dari Institut Kesenian Jakarta. Debut penyutradaraannya dimulai pada tahun 2009 dengan film berjudul Bukan Cinta Biasa. Film terbaru Benni Setiawan adalah Love & Faith sebuah film yang akan mengangkat kisah pengusaha sukses adal Indonesia bernama Kwee Tjie Hoei salah satu pendiri bank terbesar di Indonesia. Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto, Laura Basuki, dan Dion Wiyoko.

nah itu tadi dia sutradara-sutradara keren yang ada di Dunia dan Indonesia sendiri  Fillerx!!!!, gimana? apa kalian nyagka nggak film-film yang kalian tonton di bioskop itu karya-karya dari tanggan dingin orang-orang diatas tadi?? :D
welll, karena mimin udah capek juga ya, mimin mau pamit dulu, dan tentunya tetap baca-baca dan buka blog kita ya :D 
selalu bahagia dan jangan lupa bersyukur 
bye byee.... 





http://life.viva.co.id/news/read/196114-sutradara-top-hollywood-dalam-2-dekade





RENATA EVLINA MANIK


1 komentar:

  1. Makasih infonya, gan. Bermanfaat banget artikelnya, ane juga ada daftar sutradara Indonesia terbaik gan

    BalasHapus